
Maag adalah salah satu gangguan lambung yang paling umum terjadi di masyarakat. Banyak orang yang menganggap maag adalah penyakit ringan, padahal jika dibiarkan terus-menerus bisa mengganggu kualitas hidup bahkan menyebabkan komplikasi serius.
pafi Koto Taluk (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) mengingatkan bahwa memahami ciri-ciri maag kambuh dan tahu bagaimana cara mengatasinya sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit lambung.
Apa Itu Maag?
Secara medis, maag dikenal sebagai dispepsia atau gangguan pada sistem pencernaan, khususnya lambung. Kondisi ini biasanya terjadi akibat peningkatan asam lambung, pola makan tidak teratur, stres, hingga infeksi bakteri Helicobacter pylori.
pafi menjelaskan bahwa maag bukan hanya masalah perut kosong atau telat makan. Ada banyak faktor pemicu yang sering tidak disadari, mulai dari gaya hidup hingga konsumsi obat tertentu yang merangsang produksi asam lambung berlebih.
Ciri-Ciri Maag Kambuh
Ketika maag kambuh, ada beberapa gejala khas yang biasanya dirasakan oleh penderita. pafi Koto Taluk mengingatkan masyarakat agar tidak mengabaikan gejala-gejala berikut:
1. Nyeri Ulu Hati
Rasa nyeri atau perih di bagian atas perut (ulu hati) adalah tanda paling umum saat maag kambuh. Rasa sakit bisa muncul setelah makan atau saat perut kosong.
2. Mual dan Muntah
Gejala lain yang sering menyertai adalah mual, bahkan sampai muntah. Ini bisa disebabkan oleh iritasi pada lapisan lambung akibat asam berlebih.
3. Perut Kembung dan Begah
Banyak penderita maag mengeluhkan perut terasa penuh, kembung, atau cepat kenyang padahal baru makan sedikit.
4. Sering Sendawa
Tubuh berusaha mengeluarkan gas akibat peningkatan asam lambung melalui sendawa terus-menerus.
5. Mulut Pahit atau Asam
Asam lambung yang naik ke kerongkongan bisa membuat mulut terasa pahit atau asam, kadang disertai bau napas tidak sedap.
6. Penurunan Nafsu Makan
Karena rasa tidak nyaman di perut, banyak orang kehilangan nafsu makan saat maag kambuh.
pafi mengingatkan bahwa jika gejala ini berlangsung lebih dari seminggu, apalagi disertai penurunan berat badan atau muntah darah, segera konsultasikan ke dokter atau apoteker pafi.
Penyebab Maag Kambuh
Ada beberapa hal yang bisa memicu kambuhnya maag, antara lain:
-
Makan tidak teratur
-
Mengonsumsi makanan pedas, asam, atau berminyak
-
Stres berlebihan
-
Terlalu sering minum kopi atau teh
-
Merokok dan konsumsi alkohol
-
Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti antiinflamasi (NSAID)
pafi Koto Taluk menyarankan agar penderita maag menjaga pola makan dan menghindari kebiasaan yang bisa memicu produksi asam lambung berlebih.
Cara Ampuh Mengatasi Maag Kambuh
Jika maag kambuh, jangan panik. Berikut beberapa langkah ampuh yang bisa Anda lakukan menurut panduan dari pafi:
1. Minum Obat Antasida atau Penghambat Asam
Obat antasida bekerja dengan menetralisir asam lambung, sementara obat penghambat asam seperti ranitidine atau omeprazole membantu mengurangi produksinya. Konsultasikan ke apoteker pafi untuk tahu mana obat yang tepat.
2. Makan dalam Porsi Kecil dan Sering
Daripada makan banyak sekaligus, lebih baik makan dalam porsi kecil tapi sering. Ini membantu lambung tidak bekerja terlalu keras.
3. Hindari Makanan Pemicu
Selama maag kambuh, hindari makanan pedas, asam, bersantan, atau yang mengandung gas seperti kol dan brokoli.
4. Istirahat Cukup dan Hindari Stres
Stres bisa memperparah kondisi lambung. Luangkan waktu untuk relaksasi seperti meditasi atau sekadar berjalan santai.
5. Tinggikan Posisi Kepala Saat Tidur
Jika sering mengalami refluks (asam lambung naik ke tenggorokan), tidurlah dengan posisi kepala lebih tinggi agar asam tidak naik.
6. Konsumsi Air Hangat
Air hangat bisa membantu meredakan rasa perih dan mencegah iritasi lebih lanjut pada lambung.
Pencegahan Lebih Baik daripada Mengobati
Menurut pafi, cara terbaik menangani maag adalah dengan mencegahnya kambuh. Berikut beberapa tips pencegahan yang bisa Anda terapkan setiap hari:
-
Makan tepat waktu, jangan tunggu sampai lapar
-
Hindari makan berlebihan
-
Batasi konsumsi kopi, teh, dan soda
-
Perbanyak makanan berserat seperti sayur dan buah
-
Jangan langsung tidur setelah makan
-
Hindari stres dengan aktivitas yang menenangkan
-
Rutin berkonsultasi dengan apoteker pafi jika menggunakan obat jangka panjang
Peran PAFI dalam Edukasi Penyakit Lambung
Sebagai organisasi profesi di bidang farmasi, pafi Koto Taluk berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan pencernaan. Melalui edukasi, layanan konsultasi, dan informasi obat yang akurat, apoteker pafi membantu masyarakat memahami cara penanganan maag secara tepat dan aman.
pafi juga aktif dalam program penyuluhan kesehatan, pembagian leaflet edukatif, hingga penyuluhan di fasilitas kesehatan dan sekolah-sekolah.
Maag memang sering dianggap sepele, namun jika dibiarkan bisa menjadi masalah serius. Mengenali ciri-ciri maag kambuh dan tahu cara mengatasinya adalah langkah awal untuk hidup lebih sehat dan nyaman.
pafi Koto Taluk (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan lambung. Jangan ragu berkonsultasi dengan apoteker pafi jika Anda sering mengalami keluhan maag, agar bisa mendapatkan solusi yang tepat dan aman.